Siapa yang
tidak kenal Pegasus, kuda putih bersayap yang kini eksis di cerita-cerita
fantasi. Pegasus adalah kuda yang terkenal dari kisahnya di cerita-cerita
Yunani kuno, dan kini dipakai untuk menyebut semua jenis kuda terbang,
kebanyakan orang mungkin akan menganggap bahwa Pegasus hanyalah makhluk yang
ada didunia karangan saja, namun bagaimana jadinya jika dia benar-benar ada.
Bertanya apakah
pegasus itu nyata, sama saja seperti bertanya apakah bumi ini kotak, jawabanya
sudah jelas dan tidak dapat diingkari. Namun Jika bertanya apakah pegasus itu
ada, seperti bertanya apakah di Mars ada kehidupan, jawabanya sudah sangat
berat berkata tidak, namun banyak keraguan lagi yang meyakinkan kita untuk berkata
iya. Selalu ada pikiran fantasi yang menjadi misteri dunia ini, itu karena fantasi
ada karena manusia menginginkanya, namun jangan lupakan juga bahwa tidak ada
asap jika tidak ada api.
Pegasus adalah kuda
jantan berwarna putih yang diceritakan dalam kisah Yunani kuno sebagai putra
Posaidon dan Medusa, namanya berasal dari bahasa Yunani(Πήγασος; Pégasos) “pegai” yang
berarti sumur/ mata air, atau “pihassas” yang berarti petir, atau juga dapat
dihubungkan dengan “sesuatu yang
bercahaya” dan gagasan tentang “melompat keluar”. Kebanyakan dari kalian yang
mencari artikel ini pasti sudah tahu sajarah dan kisah Pegasus, namun bagi
kalian yang belum tahu aku akan menceritakan sedikit pada kalian.
Kelahiran Pegasus
Dalam cerita Yunani kuno dikatakan bahwa Pegasus adalah putra fana Medusa dan Posaidon, dewa laut. Medusa kemudian dikutuk oleh Athena setelah diperkosa oleh Posaidon dikuilnya dan kemudian dikutuk menjadi Gorgon. Pegasus dan Chrysaor saudaranya diceritakan lahir dari darah Medusa, saat kepala Medusa dipenggal oleh Perseus.
Sebuah versi yang lebih rinci dari mitos mengatakan bahwa dua dari mereka lahir ketika darah Medusa dicampur dengan busa laut. Mitos mengatakan bahwa Pegasus lahir sebagai kuda bersayap karena ayahnya Posaidon memiliki bentuk kuda ketika merayu Medusa. Ketika Pegasus lahir, sebuah guntur besar dengan kilat menembus langit, sehingga inilah yang dijadikan dasar hubungan antara Pegasus dan langit.
Dalam cerita Yunani kuno dikatakan bahwa Pegasus adalah putra fana Medusa dan Posaidon, dewa laut. Medusa kemudian dikutuk oleh Athena setelah diperkosa oleh Posaidon dikuilnya dan kemudian dikutuk menjadi Gorgon. Pegasus dan Chrysaor saudaranya diceritakan lahir dari darah Medusa, saat kepala Medusa dipenggal oleh Perseus.
Sebuah versi yang lebih rinci dari mitos mengatakan bahwa dua dari mereka lahir ketika darah Medusa dicampur dengan busa laut. Mitos mengatakan bahwa Pegasus lahir sebagai kuda bersayap karena ayahnya Posaidon memiliki bentuk kuda ketika merayu Medusa. Ketika Pegasus lahir, sebuah guntur besar dengan kilat menembus langit, sehingga inilah yang dijadikan dasar hubungan antara Pegasus dan langit.
Tapi versi yang paling umum dari
mitos tentang Pegasus mengatakan bahwa dewi Athena menjinakkan kuda bersayap
dan memberinya ke Perseus, yang kemudian dibutuhkan untuk terbang jauh untuk
membantu Andromeda kekasihnya.
Kemudian ada Versi lagi yang
mengatakan Pegasus, adalah putra Posaidon dan Gorgon Medusa. Medusa sendiri adalah pencipta kuda, ia
membuat kuda dari gulungan ombak ketika ditantang untuk membuat hewan darat
terindah. Pegasus merupakan kuda putih yang paling terkenal. Pegasus
adalah saudara Chrisaor yang diceritakan berukuran raksasa dan memiliki julukan “pedang
emas”. Kemudian kedua bersaudara ini lahir bersamaan ketika ibu mereka
dipenggal oleh Perseus.
Sedangkan jika kalian pernah menonton film Hercules karya Disney, yang
menceritakan bahwa Pegasus diciptakan Zeus dari awan untuk mendampingi Hercules,
itu hanyalah karangan mereka untuk menambah tokoh satir dicerita mereka. Dan
mungkin juga untuk menambah efek fantasi di mata anak-anak, dan memang
kehadiran Pegasus ini memang sangat berhasil membuat kita saat kecil
berimajinasi tentang sosok kuda terbang ini.
Pegasus dan para pahlawan Yunani
Pegasus
kemudian hidup menjadi kuda yang yatim piatu, kemudian dia dibesarkan oleh para Muses, dewi seni di Gunung Helicon, di mana dia dibawa oleh dewi Athena. Pernah suatu hari Pegasus terbang ke Gunung Helicon, tempat tinggal
dewi-dewi muses, pada tempat ia menjejakkan kaki muncullah mata air yang kemudian dinamai
Hipocrene, the horse’s spring atau musim semi kuda.
Poseidon memerintahkan gunung tersebut agar tidak membengkak dengan nyanyian Muses. Kemudian mata air itu menjadi mata air inspirasi untuk para Muses yang mencintai kuda terbang. Salah satu dari mereka bernama Urania, seorang Muse
Astronomi dan Cinta, dia sangat mencintai Pegasus, dia
dapat melihat masa depan yang heroik
untuk Pegasus serta beberapa kehormatan langit yang sedang menunggunya.
Ketika Bellerophon seorang pahlawan Yunani, yang diutus Raja Lycia untuk membasmi monster Chimaera, sedang bermalam dikuil Athena. Sang dewi datang
dalam mimpinya
dan memberikannya tali kekang emas serta menunjukkan keberadaan Pegasus. Pegasus yang sedang minum
dengan tenang di mata air berhasil tertangkap dan dijinakan oleh Bellerophon dan
dijadikanya tunggangan dalam membunuh monster Chimaera. Urania yang mengetahui
bahwa Pegasus tertangkap menjadi sangat sedih, namun dia tahu bahwa perjalanan
Pegasus yang penuh petualangan baru saja akan dimulai.
Pegasus mengizinkan Bellerophon menunggangnya dalam upaya Bellerophon mengalahkan monster Chimaera, sebelum kemudian mereka melakukan banyak petualangan lainnya. Dia juga bersama Bellerophon berpetualang bersama Perseus
dalam upaya mereka
mengalahkan Chimaera
dan Amazones.
Setelah tugasnya selesai, Bellerophon berambisi terbang ke puncak Olympus,
tempat tinggal dewa-dewa. Zeus, raja para dewa,
menjadi murka dan mengutus serangga menyengat Pegasus. Bellerophon jatuh, dan nyawanya berhasil diselamatkan
Athena,
namun ia menjadi buta. Sisa hidupnya
dihabiskan sebagai pengembara yang dibenci dewa maupun manusia. Ia tak pernah lagi bertemu dengan Pegasus.
Sementara itu Pegasus berhasil mencapai Olympus. Ia kemudian tinggal di gunung
Olympus dan ditugaskan Zeus untuk membawakannya petir. Ia juga ditugaskan sebagai
tunggangan dewi fajar, yang bernama Eos.
Pegasus
kemudian menikah dengan Euippe dan memiliki anak sehingga sejak itulah muncul kuda-kuda
terbang lainya. Pegasus bukanlah makhluk yang abadi, namun Zeus menghormati pelayanan yang telah diberikan Pegasus, sehingga dia
menempatkan Pegasus diantara rasi bintang.
Em...
seru juga yah ceritanya, jika membaca cerita diatas kita mungkin akan berpikir
bahwa memang benar bahwa awal mula legenda Pegasus adalah memang berasal dari
Yunani, namun bagaiman jika sebenarnya cerita kuda bersayap sebenarnya sudah
ada sebelum kisah Yunani kuno, yaitu di Mesir.
Suatu hari aku pernah membaca sebuah
blog yang mengatakan bahwa “Konsep kuda
bersayap mungkin berasal dari mitologi Mesir dan dengan demikian mendahului
mitos Yunani, meskipun pegasi (bentuk jamak pegasus) dipandang tetap unik dari
Yunani.”
Dikutip dari http://www.amazine.co/24601/mitologi-yunani-peran-kisah-kuda-terbang-pegasus/,
jujur saja sebenarnya aku juga penasaran, sayangnya saat aku mancari digoogle,
aku agak kesulitan untuk menemukanya, sehingga aku harap mungkin kalian bisa
membantuku. Selain itu Pegasus juga ternyata eksis di beberapa kebudayaan yaitu
Romawi dan Mesopotamia. Tapi aku juga menemukan informasi yang tidak kalah
menariknya yaitu tentang kuda Sembrani, dari Nusantara.
Kuda Sembrani adalah hewan mitologi
yang diambil dari cerita legenda masyarakat Nusantara yang menggambarkan seekor kuda bersayap yang dapat
terbang dan sangat berani. Dalam cerita pewayangan kuda Sembrani adalah kuda
tunggangan Batara
Wisnu. Sementara menurut hikayat rakyat
Jawa, Sembrani merupakan alat transportasi bagi raja, ratu dan senopati yang
konon menurut cerita bila bepergian selalu menggunakan kuda Sembrani agar dapat
dengan mudah dan cepat sampai ketujuan.
Mungkin kita berpikir bahwa kuda Sembrani adalah hewan
mitologi yang penduduk kita ambil dari budaya Yunani berupa Pegasus, Namun meskipun mereka
berdua bersayap, kuda Sembrani tidak memiliki konotasi dari mitologi Yunani. Sebuah padanan yang lebih tepat untuk Kuda Sembrani
mungkin adalah Kuda Terbang atau Kuda Mistik.
Jika kalian seorang muslim,
mungkin kalian pernah mendengar nama Buroq. Ya!, dia adalah hewan yang
diceritakan al-Qur’an sebagai kuda tunggangan nabi untuk melakukan Isra Mi’raj.
Diceritakan bahwa Buroq adalah kuda yang memiliki kedua sayap dipinggangnya.
Dikutip dari Wikipedia:
Al-Buraq (bahasa
Arab: البراق al-Buraq "petir") adalah kuda mitologis,
digambarkan sebagai makhluk dari langit yang dibawa para nabi. Kisah yang
paling sering dikatakan bagaimana di abad ke-7, yang membawa Buraq Muhammad
nabi Islam dari Mekah ke Yerusalem dan kembali selama Isra dan Mi'raj atau
"Night Journey", yang merupakan judul salah satu bab (Surah) ,
Al-Isra, dari Al-Quran.
Dari kutipan diatas kita dapat mengetahui satu hal yang
sama dengan Pegasus, yaitu dalam cara pemberian nama Buraq sendiri. Buroq dalam
bahasa Arab diartikan sebagai “Petir”, lalu apa persamaanya dengan Pegasus?,
ternyata pemberian nama Pegasus sendiri sebenarnya kemungkinan besar berasal
dari bahasa Luvian, “Pihassas” yang berarti "Petir".
Waw, menarik sekali bukan?. Lalu sebenarnya bagaimanasih
bentuk Buraq sendiri?. Ada sebuah kutipan dari hadis Sahih Al-Bukhari yang
menceritakan tentang Buraq.
“Aku dibawa oleh Buraq, yang merupakan hewan putih dan panjang, lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bagal, yang akan menempatkan kuku nya pada jarak yang sama dengan berbagai visi.”
“Aku dibawa oleh Buraq, yang merupakan hewan putih dan panjang, lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bagal, yang akan menempatkan kuku nya pada jarak yang sama dengan berbagai visi.”
Em... kalau itu hadis kemungkinan besar memang benar adanya.
Lalu peristiwa isra mi’raj pun sudah disebutkan Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 1,
dan kita sama sekali tidak boleh meragukanya, karena Qur’an sendiri sudah
memperingatkan kita untuk todak ragu lagi setelah membaca Al-Qur’an yaitu dalam
surat Al-Baqarah ayat 2. Lalu bagaimana sebenarnya bentuk Buraq, apa dia memang
benar sama dengan Pegasus?. Disebuah sumber lain disebutkan secara ditail
tentang Buraq.
“Lalu dia [Jibril]
membawa Buraq, berwajah tampan dan dikekang, binatang, tinggi putih, lebih
besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bagal. Dia bisa tempat kuku-kuku di
batas terjauh pandangannya. Dia punya telinga panjang. Setiap kali ia
menghadapi gunung kaki belakangnya akan memperluas, dan setiap kali ia pergi
menurun kaki depannya akan memperpanjang. Dia memiliki dua sayap di pahanya
yang dipinjamkan kekuatan untuk kakinya.”
Kalau yang ini, aku tidak tahu seberapa kuat kebenaran
hadisnya, jadi aku tidak berani menjamin kebenaranya. Apalagi sesuatu yang
disebarkan lewat internet dan dari mulut kemulut belum tentu dapat kita telan
bulat-bulat.
Namun
ada sebuah foto tentang lukisan Buraq, dilukisan itu diperlihatkan bahwa Buraq
memiliki badan kuda, berwajah seorang wanita cantik, bersayap dan berekor
seperti merak. Difoto tersebut kita mungkin tidak bisa percaya dengan
kebenaranya, karena jujur saja lukisan tersebut memang menyeramkan.
Em, aku rasa lukisan pertama dari timur tengah karena ada beberapa tulisan seperti tulisan Arab. Sedangkan yang kedua aku rasa dari India, jika kita melihat bentuk mahkota dan bulu merak yang ada diatas burag tersebut
Em, aku rasa lukisan pertama dari timur tengah karena ada beberapa tulisan seperti tulisan Arab. Sedangkan yang kedua aku rasa dari India, jika kita melihat bentuk mahkota dan bulu merak yang ada diatas burag tersebut
Namun
kemudian ada sebuah gambar digital yang menurut saya memang benar menggambarkan
Buraq, dengan kepala wanita itu yang diganti dengan kepala kuda, dan kakinya
yang berahaya.
Bagaimanapun,
jika kita menyatukan antara dunia Fantasi, dunia Nyata, dan dunia Gaib kita
hanya akan menemukan sesuatu yang memusingkan dan tanpa ujung, jadi kurasa
pembahasan kita mengenai Buraq kita sudahi saja.
Lalu, jadi
sebenarnya Pegasus itu benar-benar ada atau tidak!
Jika
ditanya seperti itu aku akan jawab ADA!!!, Karena
menutrutku tuhan pasti memang pernah menciptakan kuda dengan sayap, apasih yang
tidak bisa dilakukan oleh tuhan?, namun kurasa mereka tidak diciptakan untuk
eksis didunia kita, karena mereka munking diciptakan untuk hal yang lebih
penting.
Tapi Mr. Oz kok beda penempatan sayapnya?
Hm,
bukankah sudah kubilang diatas kalau informasi yang kita dapat dari mulut
kemulut belum tentu kita dapat percaya?. Menurut kalian kenapa aku menulis tentang
Pegasus?, itu karena menurutku jika dibandingkan dengan makhluk mitologi yang
lain di dalam cerita Yunani kuno, Pegasus memiliki perbedaan yang sangat besar.
Hm apa yah?, itu karena makhluk mitologi yang lain diceritakan sebagai monster
atau ujian yang harus dikalahkan oleh para Pahlawan Yunani, sedangkan Pegasus
diceritakan sebagai salah satu tokoh pahlawan dicerita itu.
Jika
ceritanya seperti itu bagaimana menurut kalian?, kalau menurutku kemungkinan
besar sebenarnya Pegasus bukanlah tokoh asli yang dikarang oleh penulis Yunani
kuno, seperti kutipan diatas yang menyebutkan kalau sebenarnya legenda kuda
terbang terlebih dulu ada di Mesir, bisa saja pengarang legenda Yunani kuno
pernah mendengar legenda Pegasus dari negara lain sebut saja daerah yang
memakai bahasa asing Luvian itu sendiri.
Ini
analisisku oke, jangan dianggap serius
Pada saat Cerita Pegasus sampai ditelinga pengarang
cerita Yunani, sang pengarangpun berambisi untuk membuat asal usul bagaimana
Pegasus bisa ada didunia ini, lalu diapun membuatlah cerita Pegasus ini, dan
inilah alasan kenapa dia menceritakan bahwa Pegasus pada akhirnya berkembang
biak dan menghasilkan keturunan kuda terbang. Jika dibandingkan dengan monster
yang lain, kebanyakan monster disana diceritaka pada akhirnya mati atau kalah
ditangan para pahlawan. Menurutku sih dia mencoba menunjukan bahwa dia tidak
berbohong soal keberadaan monster-monster itu pada jamanya, karena
monster-monster itu memang ada, namun sudah mati ditangan para pahlawan,
sehingga mereka tidak eksis lagi dijaman sekarang.
Lalu ada motif lain kenapa dia membuat asal usul Pegasus,
mungkin saja dia ingin membuat agar Pegasus disembah oleh rakyatnya, dimana
diceritakan disana Pegasus pada akhirnya
menghabiskan hari-harinya di Olympus dan menjadi salah satu dewa, karena aku
pernah membaca sebuah artikel yang mengatakan “Kuda terbang merupakan salah satu jenis hewan yang di
anggap membawa kebajikan dan kemaslahatan,hewan ini sangat diyakini turun
temurun adalah sperti dewa penolong bahkan serig disebut malaikat
penolong.hmmmm” dikutip dari http://mbahdaur.blogspot.com/ ,
mungkin kalau kalau ada seseorang yang melihat Pegasus. Lagi pula dijaman
dahulu aku rasa memang sedang gencar-gencarnya orang-orang membuat sebuah
berhala.
Lalu
jika memang benar bahwa cerita kuda terbang itu bukan dari Yunani, maka
kemungkinan besar cerita kuda terbang itu diceritakan dari mulut kemulut. Dan
disinilah masalahnya, karena sebuah informasi dari mulut kemulut sering sekali
menghasilkan informasi yang salah, dan ini juga yang kadang sering membuat
sejarah menjadi terasa janggal, dan menjadi misteri. Dimana informasi seperti
itu sangat mudah berubah oleh logika dan keuntungan salah satu pihak. Contohnya
saja menurut kalian kenapa sejarah kelahiran Pegasus ada berbagai versi, aku
ambil saja yang paling berbeda.
“Tapi versi yang
paling umum dari mitos tentang Pegasus mengatakan bahwa dewi Athena menjinakkan
kuda bersayap dan memberinya ke Perseus, yang kemudian dibutuhkan untuk terbang
jauh untuk membantu Andromeda kekasihnya.”
Dibanding dengan yang lain ini sangat berbeda, jika yang
lain menceritakan bahwa Athena sangat jahat dengan mengutuk Medusa menjadi
gorgon dan kemudian pada akhirnya Medusa dibunuh oleh Perseus dengan bantuan
Athena. Dalam versi ini Athena diceritakan sangat baik dengan membantu Perseus
menyelamatkan Andromeda, bukankah jika kita analisis si penulis ini ingin
membuat agar orang-orang tidak membenci Athena dan tetap menyembah Athena,
inilah yang aku sebut umtuk menguntungkan salah satu pihak. Lalu ada satu lagi
yaitu.
“Kemudian ada Versi
lagi yang mengatakan, Pegasus adalah putra Posaidon dan Gorgon Medusa. Medusa
sendiri adalah pencipta kuda, ia membuat kuda dari gulungan ombak ketika ditantang untuk
membuat hewan darat terindah. Pegasus merupakan kuda putih yang paling
terkenal. Pegasus adalah saudara Chrisaor yang diceritakan
berukuran raksasa dan memiliki julukan “pedang emas”. Kemudian kedua bersaudara ini lahir bersamaan ketika ibu mereka dipenggal
oleh
Perseus.”
Dalam kutipan diatas dikatakan bahwa Perseus dan Chrisaor lahir bersamaan
saat ibu mereka dipenggal, sedangkan versi lain mengatakan bahwa mereka berdua
lahir dari tetesan darah medusa. Disinilah penulis memasukan logikanya dalam
cerita ini, karena logikanya berpikir bahwa dari darah tidak mungkin lahir
seekor makhluk hidup, namun mungkin saja sebenarnya mereka berdua lahir
bertepatan saat ibu mereka dipenggal. Itulah maksudku dengan logika, jadi
kurasa dalam cerita Pegasus kali ini mungkin saja pada awalnya dikatakan bahwa
kuda terbang bersayap di pinggang, namun karena berbagai keraguan diantara
orang-orang dimana tidak mungkin untuk terbang jika sayap ada dipinggang, jadi
mereka berpikir bahwa yang masuk akal adalah jika sayap si kuda ada di belakang
pundaknya. Mungkin ini juga kurasa terpengaruh oleh cerita Dragon, dimana Dragon
memiliki sayap dibelakang pundaknya.
Ada
sebuah video yang tersebar diinternet yang memperlihatakan tentang pasukan kuda
terbang yang menghancurkan rudal-rudal Israel di Palestina. Entah seberapa
besar kebenaran Video itu, namun aku rasa Video itu memang benar adanya.
Artikel Terkait:
-Misteri Buroq
-Fakta dan legenda Pegasus
-Asal-usul legenda kuda bersayap
-Terkuak kebenaran tentang Pegasus
-Kebenaran Pegasus
-Apakah buraq benar-benar ada
-Apakah pegasus benar-benar ada
Sumber Referensi:
-http://akudanmitologi.blogspot.com/2010/08/buraq.html
-http://id.wikipedia.org/wiki/Pegasus
-http://id.wikipedia.org/wiki/Kuda_Sembrani
-http://makhluk-legendaris.blogspot.com/2012/08/pegasus.html
-http://safwanruslan.blogspot.com/2014/05/legenda-pegasus-kuda-bersayap.html
-http://www.amazine.co/24601/mitologi-yunani-peran-kisah-kuda-terbang-pegasus/
Bagusss...
ReplyDeleteMoantap gan.....
ReplyDeleteAgen Togel Terpercaya
ReplyDeleteBandar Togel Terpercaya
Agen Togel
Bandar Togel
Legenda Kuda bersayap juga terdapat dalam mitologi India
ReplyDeleteHer post is very interesting and very nice .. mungkin can also visit my post
ReplyDeleteagen togel online | agen togel terpercaya | agen togel singapore
D8E23B5Cbutuh b.o aman? diskon besar ? terpercaya? deposit murah?
ReplyDeletedisini aja bos !
PREDIKSI AKURAT JP 4X SEMINGGU !(RANDOM 4D 3D 2D)
" togelpelangi.com "
kenapa harus togel pelangi?
ya karena togel pelangi memberikan ;
- Diskon pemasangan besar
- Deposit murah = 20.000 / wd ; 50.000
- CS 24 jam
- Prediksi terakurat dan lengkap
- Berapapun jumlah kemenangan dibayar
- Online Game Betting toto fair 100%
- Jackpot Besar (Lansung diundi, Syarat cuma betting seperti biasa)
Sudah ada 10juta member dan bandar darat yang main di togel pelangi
hasilnya ?
Puas dengan pelayanan super cepat (Fast respon)
aman dan nyaman
yang ga bisa main
jadi jago JP terus ,
Nah kamu kapan lagi bos :D
info kontak :
D8E23B5C ( BBM )
togelpelangi (LINE )
+85581569708 ( WhatApps )
togelpelangi (WeChat )
LIVE CHAT 24 JAM ( http://www.togelpelangi.com/ )
Daftar : http://www.togelpelangi.com/daftar
Promo Jackpot ( HOTTT ) : http://www.togelpelangi.com/promo
Become a smart Player in Online Gaming (y)
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/wisata-alam-di-hong-kong-cakep-juga.html
ReplyDeletehttp://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/aku-diangkat-menjadi-pegawai-tetap.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/riska-gadis-sma.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523
Mantap! Aku mah paling percaya ma buroq, tapi aku cuman tau pegasus tu anaknya Poseidon ma Medusa. Tapi arigatou ne!
ReplyDeletemahluk pegasus apakah memang pernah ada?
ReplyDelete