Pohon Yggdrassil – Konsep Dunia Dari Mitologi Nordik

            Setiap peradaban memiliki kebudayaan, dan kebudayaan itulah yang menjadi jati diri peradaban itu. Sehingga setiap peradaban di masa lalu juga pasti memiliki konsep dunianya masing-masing, walaupun sekarang kita mengenal dunia yang kita pijaki adalah sebuah planet berbentuk bulat dan tertata di alam semesta, namun tetap saja konsep dunia di masa lalu itu sangat menarik untuk diulas. Membuat kita dapat berfantasi bagaimana jika dunia ini memang seperti itu, apa sangat keren, menakjubkan, atau menyenangkan. Yggdrassil salah satu konsep dunia dari bangsa nordik, menggambarkan sebuah pohon yang menopang 9 dunia di cabang, batang dan akarnya.

            Dalam mitologi Nordik, Yggdrassil adalah pusat dunia yang digambarkan sebagai pohon kehidupan yang sangat besar dan keramat. Dalam mitologi nordik bumi ini berbentuk cakram yang datar dan kemudian bertumpu pada pohon Yggdrassil, Yggdrassil juga dipercaya menghubungkan dunia ini dengan  9 dunia lainya. Kadang pohon ini juga disebut Mímameiðr atau Lérað. Ada 9 dunia yang dipercaya ditopang oleh pohon ini, 3 dirantingnya, 3nya lagi dibatangnya, dan 3nya lagi di akarya.

9 Dunia di Yggdrassil

Asgard

Asgard, adalah dunia para  Æsir, Dewa-dewa tinggi yang paling bekuasa, Odin, Thor dan Heimdall adalah salah satunya. Dalam bahasa Norwgia kuno disebut  Asgarðr. Asgard terletak di cabang Yggdrassil di sebelah atas yang dialiri oleh mata air Urd. Asgard dikelilingi oleh tembok besar yang dibangun oleh raksasa, yang memisahkan antara Asgard dengan Vanaheim, ada juga yang bilang tembok ini dibangun oleh manusia bernama Blast, namun Blast sendiri sebenarnya adalah raksasa yang sedang menyamar yang bernama Hrimthurs.

Dataran Idavoll adalah pusat dari Ásgard. Para Æsir berkumpul di sana untuk membicarakan hal yang penting. Para Dewa berkumpul di balairung yang disebut Gladsheim, dan para Dewi bertemu di balairung yang disebut Vingolf. Kadang Mereka juga berkumpul di Mata air Urd.

Ada sebuah jembatan yang berwarna pelangi yang menghubungkan Asgard dengan dunia dibawahnya. Jembatan ini disebut Bifrost, dibuat dengan menggunakan tiga elemen yaitu air, api, dan udara, sehngga menghasilkan warna yang berwarna-warni layaknya pelangi. Jembatan ini juga dijaga oleh Dewa Heimdall, yang juga memiliki tugas mengawasi kesembilan dunia yang ada.

Vanaheim

Vanaheim, adalah dunia para Vanir, Salah satu ras dari Dewa-Dewi kecil yang menjadi dewa kesuburan dan kebijaksanaan, mereka juga memiliki kemampuan untuk melihat masa depan. Beberapa Vanir dapat menjadi Æsir, contonya saja Njord, Freya dan Freyr. Dalam bahasa Norwegia kuno disebut Vanaheimr. Vanaheim terletak di salah satu cabang Yggdrassill yang letaknya bersebrangan dengan Asgard yang telah terpisah oleh tembok besar.

            Alfheim

            Alfheim, adalah dunia para Elf, Salah satu ras Dewa-dewi kecil yang juga mengatur kesuburan. Namun ras ini terbagi mejadi dua ras yaitu Light Elf dan Dark Elf, dan hanya Light Elf saja yang tinggal di dunia ini. Kadang para Elf juga disebut sebagai peri. Alfheim juga kadang disebut Ljosalfheim. dan terletak disalah satu cabang dari Yggdrassil.

            Midgard

            Midgard, adalah dunia para manusia, para bangsa Nordik percaya kita berada didunia ini, dunia tempat tinggal para makhluk hidup yang tidak abadi. Midgard sendiri terletak di batang pohon Yggdrassil. Midgard terletaknya bersebrangan dengan dunia Jotunheim yang dipisahkan oleh sungai besar yang airnya tidak pernah membeku.

            Jotunheim

            Jotunheim, adalah dunia para Jotun, para raksasa yang terbuat dari batu dan juga es, namun ada juga yang mengatakan mereka memang raksasa batu dan raksasa es, Loki salah satunya, pemimpin raksasa yang nantinya akan memecah perang Ragnarok. Dalam bahasa Norwegia kuno disebut sebagai Jötunheimr. Dunia ini mirip sekali dengan dunia manusia namun ukuranya jauh lebih besar. Jotunheim terletak di batang Yggdrassil, Kadang para manusia juga sering tersesat kedunia ini, karena letaknya bersebrangan dengan dunia manusia yang sudah terpisah oleh sungai raksasa.

            Niddhavellir

            Niddhavellir, adalah dunia para Dwarf, orang-orang kerdil yang kadang disebut sebagai kurcaci. Mereka tinggal di gua gua dan dibawah tanah, sebagai penambang yang ahli. Mereka juga mahir dalam membuat peralatan dan senjata dari logam. Nidhafellir juga kadang disebut sebagai Inferno, walaupun aku rasa Muspelheimlah yang paling cocok disebut Inferno. Nidhavellir terletak di batang Yggdrassil.

            Niffleheim

            Niffleheim, adalah dunia para Roh atau makhluk yang telah mati dan makhluk-makhluk kegelapan, disini juga tinggal para Jotun es yang dipimpin oleh Hel saudara perempuan Loki yang bertugas menjaga penjara disini. Bangsa Nordik kuno percaya bahwa setelah mereka mati jiwa mereka akan pergi ke Niflheim, setiap orang atau dewa sekalipun yang telah masuk kemari tidak akan bisa keluar lagi. Niflheim sendiri diceritakan sudah ada sebelum 7 dunia lain diciptakan dan bahkan akan tetap selamat setelah Ragnarok berakhir. Mungkin kalian tidak asing dengan kalimat “Go to the Hell”, karena Niffleheim juga sering disebut Helheim. Nifleheim juga sering disamakan dengan Tartarus, dunia neraka yang dikuasai oleh Hades. Niffleheim digambarkan sebagai dunia yang yang sangat dingin, gelap yang tertutup oleh salju dan kabut. Niffleheim berada di dunia bawah yang ditembus oleh salah satu akar Yggdrassil.

            Muspellheim

            Muspellheim, adalah dunia para Surt, para raksasa yang badanya terbuat dari Lahar dan memiliki rambut dari api. Jika Niflheim adalah dunia yang tertutup oleh es, sebaliknya Muspellheim adalah dunia yang tertutup oleh lahar dan sangat panas. Muspellheim juga adalah dunia bawah yang ditembus oleh salah satu akar Yggdrassil, Muspelheim letaknya bersebrangan dengan Niffleheim namun dihalangi oleh jurang yang sangat besar yang bernama Ginnungap, dan juga sudah ada sebelum7 dunia lain diciptakan.

Svartalfheim

            Svartalfheim, adalah dunia para Svartalfar dan Dokkalfar, para Elf dari kegelapan yang disebut sebagai Swart Elf/Elves atau Dark ELf. Dalam bahasa Norwegia kuno disebut Svartálfheim. Svartalfheim berada di dunia bawah yang ditembus oleh  salah satu akar dari Yggdrassil, dan selalu dibilang sebagai dunia kegelapan.

Makhluk-makhluk yang menjaga Yggdrassil

            Diceritakan bahwa di puncak Yggdrassil hidup seekor Rajawali yang di kepalanya bertengger seekor burung Elang bernama Veðrfölnir namun ada juga yang mengatakan bahwa burung yang berada di puncak Yggdrasil adalah seekor burung Elang dan yang bertengger di kepalanya adalah seekor buruk Gagak. Burung ini bertugas untuk menjaga Yggdrasil dari ancaman Ular, diceritakan bahwa jika ular ini berhasil menggigit Yggdrassil maka perang Ragnarok akan pecah. Burung ini dibantu oleh seekor naga yang dikontrol oleh Hel bernama Nidhöggr yang menggigit akar Yggdrassil.  Antara Burung dan Naga ada seekor tupai bernama Ratatoskr yang berlari-lari di batang Yggdrassil yang bertugas menyampaikan informasi diantara kedua hewan itu.

Di batangnya terdapat empat ekor Rusa bernama Dáinn, Dvalinn, Duneyrr dan Duraþrór. Menurut Finnur Magnusson, keempat makhluk ini dilambangkan sebagai empat elemen dasar atau empat siklus musim di dunia.

Proses Penciptaan Yggdrassil dan Alam Semesta

            Alam semesta dan semua isinya menurut mitologi Nordik tercipta dengan cara yang unik, bahkan mungkin sangat aneh dan tidak masuk akal. Diceritakan bahwa pada asal muasalnya dunia ini hanya ada 3 dunia yaitu, sebuah jurang besar (abyss), yang disebut Ginnungagap. Lalu di bagian utara dari tempat ini terdapat sebuah daerah yang selalu dingin, gelap dan membeku yang disebut Nifleheim. Kabut es selalu muncul dari dalam sumur Hvergelmer, dan membentuk aliran air yang mengaliri sebelas sungai yang bermuara ke Ginnungagap.

Dari sisi selatan Ginnungagap, terdapat Muspellheim sebuah daerah yang keadaannya panas membara, percikan api dan aliran lahar. Lahar panas dari Muspellheim juga mengalir menuju Ginnungagap. Pertemuan dari dua iklim yang saling bertentangan ini menghasilkan dua divine being pertama, awal kehidupan.

Yang pertama seekor sapi yang bernama Audhumbla, dan yang kedua seorang raksasa yang bernama Ymir. Ymir mendapatkan makanan dari susu Audhumbla, sedangkan sapi ini mendapat makanan dari bongkahan es yang menempel di bebatuan. Hingga pada suatu saat kedua makhluk ini melahirkan makhluk-makhluk lainnya.

Dari bongkahan es yang dijilat oleh Audhumbla lambat laun terbentuk wujud manusia. kemudian menjadi dewa pertama, Buri. Buri menjadi ayah dari dewa utama lainnya, Bor. Bor dan Bestla kemudian menjadi orang tua dari 3 dewa, Odin, Vili dan Ve.

Di lain pihak Ymir juga melahirkan makhluk lain, Ymir menjadi ayah dari seorang raksasa yang tidak dikenal yang punya enam kepala dan raksasa es Thrudgelmir.

Dari dalam Ginnunggap sendiri lahir sebuah pohon Ash raksasa yang nantinya akan menjadi Yggdrassil. Yang menopang 9 dunia yang ada, sehingga pohon ini sering disebut sebagai pohon dunia. Yggdrasil sebagai pohon yang menjadi tulang punggung alam semesta memiliki cabang dan akar yang paling kuat berada di 3 alam yaitu Asgard, Midgard, dan Niflheim (Helheim).

Di atas pohon Yggdrasil inilah Odin keturunan Audumbla menggantung diri secara terbalik dan menusuk dirinya dengan tombak Gungnir selama 9 hari 9 malam untuk mendapatkan pemahaman tentang 24 rune, rahasia penciptaan alam semesta.

Dari kedua kelompok divine beings(Keturunan Audumbla dan Ymir) sering timbul pertentangan dan kebencian. Hingga pada akhirnya Odin dengan kedua saudaranya berhasil membunuh Ymir dan membuat tubuhnya sebagai fondasi atas dunia yang mereka ciptakan. Tubuh Ymir diubah menjadi tanah, darahnya menjadi lautan, tulang-tulangnya diubah menjadi pegunungan, rambut dan giginya menjadi pohon dan batu.

Sedangkan tengkoraknya digantung di udara dan diubah menjadi langit. Odin lalu melihat ada binatang yang memakan mayatnya di tanah, untuk itu dia mengubah mereka menjadi dwarf dan dark elves, yang bertugas menambang bebatuan. Binatang lain yang hidup dari dalam tanah, diubahnya menjadi light elves yang ditempatkan berbeda di Alfheim.

Darah Ymir yang berubah menjadi lautan berhasil menenggelamkan seluruh kaum raksasa kecuali satu yang selamat. Kejadian ini selanjutnya akan membawa akibat panjang permusuhan kaum raksasa dengan para dewa yang akan berakhir pada Ragnarok. Untuk membuat cahaya yang menerangi dunia mereka mengambil percikan api dari Muspellheim.

            Manusia sendiri menurut mitologi Nordik diciptakan dari dua batang pohon yang menurut Odin dan para saudaranya begitu indah. Karena itu mereka memberinya Jiwa, Perasaan, Gerak, Darah dan Warna. Dan kemudian salah satu dewi pengatur nasib dan takdir bernama Norns memberinya Roh yang akan mengikuti manusia hingga manusia itu mati. Dan disinalah akhirnya kedua batang pohon itu menjadi Ask(pria pertama) dan Embla(wanita pertama).

            Hm, bagaimana menarikkan? Walaupun dunia Yggdrassil itu tidak ada, namun lumayanlah untuk kamu yang lagi cari referensi untuk tulisan betema fantasi, atau kamu yang lagi ingin bikin game keren. Saya Oz, salam...

Artikle terkait: pohon dunia Yggdrassil, pohon dunia dari mitologi nordik, pohon kehidupan dari mitologi skandinavia, pohon dunia dari mitologi norwegia, pohon kehidupan dari mitologi norwegia, pohon keramat, pohon dunia, pohon raksasa, dunia mitologi nordik, dunia mitologi viking.

Sumber Referensi: imagitopia.blogspot.com          satya-kumara.blogspot.com             mythworld04.blogspot.com             Kaskus:forgotten.tumbs

Share on Google Plus

About Hush Hush

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.