Mengupas Tuntas Fakta dan Legenda Keberadaan Naga

            Naga, mungkin inilah monster yang paling terkenal sedunia, siapa yang tidak kenal dia. Monster reptil raksasa yang konon dulu adalah jawara diatas dunia ini selain manusia. Dengan berbagai kelebihan yang ada pada dirinya, dia dianggap beberapa bangsa sebagai iblis atau dewa, sehingga Naga kini hanya dianggap sebagai khayalan orang dulu akan binatang yang tidak mungkin kalah oleh makhluk manapun. Namun bagaimana jika naga sebenarnya ada, suatu makhluk yang menjadi legenda di hampir seluruh peradaban manusia, bagaimana jika orang dulu bukan hanya mengkhayal melainkan makhluk ini memang ada dan menteror mereka.

            Mungkin artikel ini akan panjang, namun saya jamin anda pasti puas, jika tidak silahkan anda komentari apa saja yang anda rasa tidak membuat anda puas.

Ada berbagai teori tentang naga, para ilmuan menganggap naga hanya sebagai khayalan orang dahulu untuk menakut-nakuti anak kecil agar tidak mendekati hutan. Dan sebagai tokoh dalam cerita jaman dahulu yang dijadikan musuh para pahlawan, kesatria dan pendekar, namun ada juga yang diceritakan sebagai penolong, senjata, dewa, sesembahan dalam beberapa cerita. Ada juga teori yang mengatakan dan menganggap naga hanyalah makhluk dari dunia lain yang menteror dunia kita, bisa jadi jelmaan siluman, jin, setan atau iblis. Namun ada juga teori yang mengatakan bahwa naga adalah Dinosaurus, dan teori inilah yang akan selanjutnya akan kita bahas.

Ada berbagai jenis naga didunia ini, setiap peradaban memiliki naganya masing-masing, namun ada satu hal yang sama diantara mereka. Yaitu mereka berasal dari keluarga reptil, bernafas api, dan berukuran raksasa. Karena perbedaan itu, agar lebih gampang mengenal naga, OZ sudah mengkelompokanya berdasarkan bentuk fisiknya, lumayan untuk anda semua yang suka nulis, hohoho.

Monster Laut Raksasa

            Naga seperti ini kadang digambarkan sebagai belut raksasa, hiu raksasa, buaya raksasa, atau ular laut raksasa, yang pasti meeka adalah monster laut yang berukuran raksasa. Mereka diceritakan sering menyerang para pelaut dan bajak laut dilautan, anda yang suka onepiece mungkin kenal, hoho. Negara-negara yang memiliki legenda naga seperti ini adalah: Yahudi(Leviathan), Nordik(Jormungandr).

Ular Raksasa

            Naga jenis ini kadang digambarkan sebagai ular kobra raksasa, piton raksasa, ular berkepala banyak  atau ular berkepala tubuh bagian atas manusia, yang pasti mereka masih tidak memiliki sayap ataupun kaki sehingga mereka sangat ditakuti akan kelincahan dan belitanya yang sangat kuat. Nagara-negara yang memiliki legenda ular ini adalah: Dayak Indonesia(Tambun), India(Naga), Jepang(Yamato no Orochi dan Ryujin), Siberian(Yilbegan), India(Vyalee), Khmer(Neak), Korea(Yo), Itali(Scultone), Arab(Falak), Tatar(Zilant), Egypt(Apep), Greek(Basilisk).

Ular Bersayap

            Naga jenis ini kadang digambarkan sebagai ular raksasa yang memiliki sayap, ada yang memiliki sayap seperti burung namun ada juga yang seperti kelelawar. Negar-nega yang memiliki legenda naga seperti ini adalah: Indonesia(Kratom), Philiphine(Bakunawa), Amerika(Amphitere), Inca(Amaru), Brasil(Boi Tata), India(Taksaka), Arab(Herodotus), Asturian(Cuelebre), Leonesse(Cuelebre), Romanian(Balaur), Aztec(Quetzalcoatl).

Ular Berkaki Empat/Ular Naga/Naga China

            Mungkin inilah naga yang paling terkenal di Asia, berbentuk seperti ular dan berkaki empat, dia juga sering digambarkan memiliki sepasang tanduk dan janggut, naga ini dikatakan dapat terbang walaupun tanpa sayap dan dapat mengeluarkan  bola api. Naga di China dianggap sebagai dewa dan menjadi lambang negara mereka, dia memiliki berbagai filosofi dan mitos pada dirinya. Negara-negara yang memiliki legenda naga seperti ini adalah: Chineese/Tiongkok(Long), Jepang(Ryu), Korea(Ryong), Philiphine(Long), Bali Indonesia(Naga Basukih).

Kadal Raksasa

Naga jenis ini kadang digambarkan memiliki banyak kepala, ada juga yang tidak, kebanyakan digambarkan seperti dinosaurus berleher panjang. Jika kita melihat arti kata dinosaurus, Dinosaurus memiliki arti “kadal besar yang menakutkan” yang dipakai ilmuan pada tahun 1842 untuk menunjukan kadal raksasa, lalu sebutan apa yang dipakai orang-orang sebelumnya untuk menyebut makhluk seperti ini?, ya! Nagalah yang mereka maksud. Negara-negara yang memiliki legenda naga ini adalah: Hungarian(Zomok), Greek(Hydra), Arab(Bahamut), Yahudi(Behemot), Jepang(Gochira>Godzilla), Scotlandia(Lochness), Afrika(Mokele Mbembe).

Kadal Bersayap Berkaki dua

            Kadal ini digambarkan sudah memiliki sayap yang tumbuh dari kulit diantara tangan dan badanya, dan hanya memiliki dua kaki belakang, banyak yang menganggapnya sama dengan Dragon namun jika kita melihat ukuranya, naga ini berukuran lebih kecil dari naga-naga pada umumnya. Negara-negara yang memiliki legenda naga ini adalah: Jerman(Lindworm), Inggris(Wyvern), Gaelic(Bheithir).

Kadal Bersayap Berkaki empat/Naga Eropa/Dragon

            Inilah naga yang mungkin menjadi naga yang paling terkenal didunia, dengan kepopuleranya bermain diberbagai film fantasi di dunia seperti Harry Potter, Eragon, dan Lord of the Ring, naga ini kini eksis sebagai monster yang wajib ada dalam film fantasi. Naga ini memiliki empat kaki berotot, bersayap dan dapat menyemburkan api, diberbagai negara di Eropa naga ini dianggap sebagai iblis yang harus dikalahkan para ksatria atau pahlawan disana. Negara-negara yang memiliki legenda naga ini adalah: Catalan(Drac), Francis(Dragon), Welsh(Goch), Hungarian(Sarkany), Romanian(Balaur), Chuvas(Vere Celen), Albanian(Dragua), Portugis(Coca), Greek(Drakon), Norse(Nidhogg), Tatar(Zylant), Turki(Ejderha).

Kadal Bersayap Dengan Dua Tangan

            Naga ini hanya ada dalam era modern yang tampil sebagai tokoh di game atau anime, kadang digambarkan sebagai naga yang cerdas dan dapat mencengkram, dia juga kadang digambarkan mirip seperti T-Rex dengan sayap di belakang punggungnya. Mungkin anda tahu Tu-gi-oh, Byakagan, atau Doraman dalam film the movienya di kerajaan burung. Ok, dibagian ini OZ hanya bercanda.

           

Kadal Bersayap Berkaki Empat dan Berkepala Banyak

            Naga ini mirip seperti Dragon pada umumnya, namun dia diceritakan lebih kuat dari mereka, karena memiliki kepala yang jumlahnya banyak dan elemen yang berbeda-beda dari tiap kepala. Negara yang memiliki legenda naga ini adalah: Lithuanian(Drakonas), Slavik(Zmey),  Greek(Typhoeus), Sumeria(Tiamat), Hungarian(Sarkanykigyo) Babilonia(Tiamat). Hm, ini mungkin naga yang paling legendaris di film Yu-gi-oh yah.

Naga Berbulu

            Naga seperti ini yang saya tahu hanya hadir dalam film-film, karena banyak pengarang yang melihat evolusi selanjutnya dari dinosaurus yaitu burung, dan memang naga seperti ini memiliki daya kekerenannya sendiri. Namun banyak juga yang menyamakan naga ini dengan burung merak, walaupun burung merak hanya berkaki dua, hoho.

            Hm, bagaimana?, ternyata naga memang sangat eksis di berbagai negara bukan?, lalu sebenarnya mungkin tidak sih naga pernah hidup didunia ini?, seperti yang OZ sebut sebelumnya naga adalah sebutan orang-orang jaman dahulu tentang kadal raksasa sebelum pada akhirnya pada tahun 1842 fosil makhluk-makhluk ini disebut Dinosaurus. Lalu, apakah sebenarnya manusia itu pernah hidup berdampingan dengan Dinosaurus?, sebenarnya itu memang sangat mungkin terjadi, ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa pada masa lalu manusia sudah hidup berdampingan dengan mereka.

Bahkan sebenarnya jika kita tidak percaya dengan teori Humanisme karya Darwin,  yang Darwin bilang bahwa manusia baru mulai berevolusi 3 juta tahun yang lalu, dan Dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu. Manusia mungkin memang sudah ada sejak jaman Dinosaurus, bahkan sebenarnya banyak bukti yang mengatakan bahwa manusia kera memang hanya kera, dan manusia sudah ada sebelumnya dan membangun peradaban. Walaupun mungkin saat manusia hidup, jumlah dinosaurus tidak begitu banyak, hanya sekedar penampakan-penampakan mereka yang menteror, karena jika banyak, mungkin manusia akan lebih dahulu punah.

           

Tahun 1968 di Utah, U.S.A. Ditemukan jejak kaki manusia yang menginjak dan menghancurkan trilobit-trilobit (sejenis kepiting yang telah punah) yang ditemukan dalam lapis batu Kambrian. Lapisan Kambrian adalah lapisan batu yang tertua yang mengandung fosil-fosil . Dan jika kalian ingin tahu, ternyata jejak kaki tersebut ternyata jejak kaki orang yang menggunakan sendal, atau menurutkusih lebih mirip sepatu, yang pasti! Monyet tidak memakai sendal, hohoho. Hm, jelaslah kenapa mereka tidak kesakitan saat menginjak trilobit-trilobit tersebut.

            Dalam Kuil Angkor di Thailand, dari 800 tahun yang lalu, ditemukan gambar dinosaurus Stegosaurus antara binatang-binatang lain dalam ukiran-ukiran di temboknya.

            Di gua-gua di wilayah suku Aztek di Amerika ditemukan lukisan-lukisan dinosaurus yang menunjukkan bahwa manusia pernah melihat berbagai jenis makhluk dinosaurus.

Di dataran utara Nasca, Peru, terdapat sebuah desa bernama ICA yang memiliki sebuah museum batu. Di dalam museum tersebut terpajang lebih dari 10.000 batu misterius yang terukir aneka gambar, sejumlah besar gambar yang sulit dipercaya, yang tercatat adalah sebuah peradaban manusia purbakala yang sangat maju yang telah musnah, gambar-gambar batu ini disebut prasasti batu ICA.

           

            Mungkin diantara kalian yang cerdas bertanya-tanya, lho kok manusia sudah ada sebelum 3 juta tahun, padahal kalau kita hitung-hitung jarak antara 1 Masehi sampai nabi Adam hadir di dunia tidak lebih dari 5655 tahun, dan jika kita jumlahkan dengan tahun sekarang 5655+2015=7670, 7670 tahun jika dihitung dari tahun 2015, bahkan didalam sejarah Yahudipun dikatakan bahwa usia manusia sejaka jaman nabi Adam hingga jamann nabi Musa, tidak lebih dari 7000 tahun. Hm, kok bisa? disinilah sebenarnya para ahli memiliki kekeliruan, mungkin bagi para ahli yang menganut teori evolusi ini bukanlah keanehan karena penemuan terbaru mengatakan manusia sudah mulai berevolusi sejak 209.000 tahun yang lalu dan menjadi manusia modern sejak 30.000 tahun yang lalu, tapi para peneliti juga menjadi kebingungan karena mereka menemukan penemuan peradaban manusia saat jaman Cretasius.

Dan disinilah ternyata ditemukan adanya sebuah kekeliruan dalam perhitungan masa di bumi ini berdasarkan “skala waktu geologis” atau “kolom geologis”. Skala waktu geologis atau kolom geologis adalah perhitungan waktu berdasarkan lapisan sedimentasi, semakin dalam semakin tua usianya, namun kelemahan dari kolom ini adalah tidak diketahui daerah yang pasti, dimana kolom ini ditemukan. Bahkan ada banyak bukti yang mengatakan bahwa perhitungan waktu ini sangat keliru.

            Fosil jari manusia, ditemukan dalam batuan Cretasius di pinggir Sungai Paluxy di Texas, USA.

            Dinosaurus T-Rex ternyata masih sangat modern, Sejak tahun 1993 banyak penemuan yang menunjukkan bahwa manusia hidup sezaman dengan dinosaurus. Bukti yang terbaru adalah penemuan darah dan DNA di dalam tulang-tulang T-Rex. Secara ilmiah dianggap mustahil ada sisa darah dalam tulang setelah 5000 tahun apalagi 65 juta tahun lebih.

            Dr. John D. Morris dalam bukunya Tracking Those Incredible Dinosaurus menyatakan bahwa 1) Jejak kaki manusia dan dinosaurus ditemukan bersamaan pertama kali tahun 1908. 2) di sekitar 20 tempat telah ditemukan jejak kaki manusia di danau Paluxy 3) Jejak kaki manusia ditemukan oleh rombongan Leaky di Afrika Timur.

            Dennis R Petersen, M.A. (Master of Art in Museum Administration) dalam bukunya Unlocking The Mysteries of Creation halaman 143 mengatakan ada beberapa puzzle misteri di Sungai Paluxy. Beberapa jejak seperti jejak beruang dan kucing telah ditemukan juga di sana.

Di Afrika pada tahun 1972 Richard Leakey, seorang yang percaya evolusi, telah menemukan tengkorak-tengkorak manusia “modern” dari Era Pliocene, jauh sebelum dibayangkan faham evolusi sebagai awal evolusi manusia. Tentang temuan ini Richard Leakey berkata, “Apa yang kami telah temukan sesungguhnya menghapuskan segala sesuatu yang kita sudah diajarkan tentang evolusi manusia, dan saya tidak memiliki apa-apa untuk menggantikannya”.

Di lapisan-lapisan batu di pinggir Sungai Paluxy dekat Glen Rose, Texas, U.S.A. Jejak kaki manusia dan dinosaurus ditemukan bersama di dalam lapisan batu yang sama, yang membuktikan bahwa manusia dan dinosaurus telah hidup dalam waktu yang bersamaan. Temuan ini sering berhadapan dengan kritikan dan tafsiran-tafsiran bantahan, namun fosil yang dibawa Dr. Clifford Wilson, mantan Direktur Institut Archaeology Australia yang diselidiki Departemen Forensik di Universitas Monash, Melbourne, Australia, menyatakan bahwa jejak kaki tersebut adalah cukup untuk membuktikan bahwa jejak kaki itu dimiliki seorang manusia. Temuan yang serupa juga ditemukan di Rusia.

            Alat kerja manusia, seperti palu, alat mesin dsb, yang ditemukan dalam batuan Ordovisian sampai Cretasius. Lapisan Ordovisian adalah lapisan 450 juta tahun yang lalu, sedangkan Cretasius 130 juta tahun yang lalu.

            Paleontologis (ahli fosil) menemukan fosil dari burung modern dan menyimpulkan, dari bukti, bahwa burung modern itu hidup pada waktu yang sama dengan Archaeopteryx, Archaeopteryx diduga para ilmuan sebagai nenek moyang burung hasil evolusi dinosaurus.  Namun Archaeopteryx tidak bisa menjadi nenek moyang burung jika burung modern dan Archaeopteryx hidup pada waktu yang bersamaan.

            Baru-baru ini juga, paleontologis menemukan fosil-fosil dari seekor burung di Texas yang diduga hidup 75 juta tahun sebelum Archaeopteryx.

Sebuah laporan dari Kantor Berita Soviet, Tass, menyatakan bahwa kurang lebih 1500 bekas jejak peninggalan binatang dinosaurus telah ditemukan di Turkmenia, akan tetapi di antara jejak kaki ada terdapat jejak yang mirip jejak kaki manusia.

            Waaaaah, bagaimana?, mengagetkan bukan?, ternyata selama ini kita telah dibohongi oleh para ilmuan tersebut! dan FLINTSTONE TERNYATA BENAR!!!, hohohoho. Sekarang kita tahu bahwa usia bumi tidaklah sangat tua seperti yang disebutkan para ilmuan gila itu.

            OZ, terus kenapa dijaman kita Dinosaurus sudah tidak ada?

            OK, aku tidak pernah mengatakan bahwa Dinosaurus tidak pernah punah, namun aku tidak percaya bahwa dinosaurus punah 65 juta tahun sebelum manusia ada. Ada banyak teori tentang kepunahan dinosaurus ini yang dikemukakan para penganut teori evolusi, ada yang mengatakan ada satu benda raksasa dari luar angkasa jatuh menghantam lautan, mengakibatkan punahnya beberapa makhluk laut. Ada juga yang mengtakan bahwa kemudian ada benda lain yang membentur bumi, sehingga menyebabkan dinosaurus-dinosaurus berangsur-angsur punah. Lalu ada lagi yang  mengatakan bahwa punahnya dinosaurus akibat radiasi dari bintang yang meledak. Ada lagi yang mengatakan akibat wabah virus dinosaurus. Ada yang mengatakan akibat serangan diare, hujan meteor (lihat majalah Time edisi 6 May 1985), dsb.

           

Namun bagi kalian yang menentang teori ini, akan sadar bahwa ada satu teori lagi yang sangat kuat. Mungkin kalian semua tahu cerita kapal nabi Nuh?, yah!, inilah salah satu teori paling kuat yang dianut oleh para Kreasionis, para ilmuan yang menentang teori evolusi. Hm, aku akan menceritakan sedikit pada kalian.

Menurut Kaum Kreasionis yang menganut ajaran Kristen.

Bumi kita yang sekarang ini sangat berbeda dari bumi pra-Air Bah. Allah menempatkan lapisan uap air di atas atmosfir di sekeliling bumi (Kejadian 1:6-8). Adam, Kan’an, Nuh dan orang lain yang hidup sebelum zaman Air Bah, tidak dapat melihatnya. Lapisan uap air itu tidak terlihat oleh mata kita. Kita dapat melihat matahari pada siang hari, bulan dan bintang-bintang pada malam hari. Tapi kita melihatnya melalui pantulan lapisan uap air itu.

Lapisan uap air itu adalah bagian dari rencana besar Allah. Lapisan uap air itu menjaga dan memelihara penguapan suhu bumi. Karena itulah pada zaman itu tidak ada daerah yang terus menerus dingin di bumi, bahkan di Kutub Utara atau di Kutub Selatan. Suhu udara di seluruh bumi tetap sama sepanjang tahun. Cuaca yang hangat dan lembab, mirip sekali dengan udara dalam rumah kaca zaman sekarang, kalau kita masuk ke dalamnya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa sinar ultra-violet dari matahari berbahaya bagi kehidupan setiap makhluk di bumi. Selama 1,600 tahun lapisan uap yang tidak kelihatan itu melindungi bumi dari sinar ultra-violet . Karena perlindungannya itu tumbuh-tumbuhan, binatang-binatang dan manusia dapat hidup lebih lama, dan bisa bertumbuh lebih besar daripada keadaan zaman sekarang ini. Sebagai contoh adalah buah-buahan yang dihasilkan di rumah kaca biasanya lebih besar daripada yang dihasilkan di kebun.

Ketika Allah memberi tahu Nuh, bahwa hujan lebat akan turun, maksud-Nya ketika lapisan uap air itu berubah menjadi air hujan. Maka hujan lebat pun turun. Firman Allah melukiskan hujan itu demikian “… terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit” (Kejadian 7:11). Air Bah itu sebagian besar disebabkan oleh curahan air yang dahsyat dari langit ke bumi.

Kemudian datanglah air bah. Tetapi Allah melindungi ciptaannya dengan menyediakan satu bahtera yang menyelamatkan satu keluarga, dan juga segala jenis makhluk yang bernafas.

Ketika keluarga Nuh dan semua makhluk binatang itu keluar dari bahtera, dinosaurus-dinosaurus muda menyaksikan satu bumi yang sangat berbeda dari bumi yang mereka pernah huni sebelumnya. Gunung-gunung terjal, seperti Gunung Alpo dan Himalaya, muncul pada daerah pegunungan yang jauh lebih datar sebelumnya. Ngarai-ngarai curam terbentuk oleh arus air deras, yang mengkikis tanah lunak. Laut yang dangkal berubah menjadi samudera yang dalam, seperti yang kita kenal pada zaman sekarang ini.

Barangkali bumi memiliki lebih banyak tanah daratan, dan lebih banyak lahan bagi tumbuh-tumbuhan dan makhluk-makhluk binatang sebelum Air Bah. Setelah zaman itu, tumbuh-tumbuhan tidak tumbuh sesubur dan serimbun sebelumnya. Demikian pula rawa-rawa semakin langka. Padang gurun mulai ada, sehingga sebagian dinosaurus sulit mendapat makanan. Karena kekurangan bahan makanan, banyak dinosaurus mungkin mati kelaparan. Sementara dinosaurus herbivora mulai punah, dinosaurus karnivora terancam punah pula.

Radiasi sinar matahari mulai merusak segala yang hidup. Sebab sinar ultra-violet yang berbahaya tidak lagi ditapis oleh lapisan uap air di cakrawala. Akibatnya, masa hidup tumbuh-tumbuhan dan makhluk binatang semakin pendek. Ini berarti dinosaurus tidak sempat bertumbuh sampai menjadi raksasa seperti dahulu.

Cuaca bumi berubah begitu jauh setelah Air Bah. Cuaca di seluruh bumi tidak lagi hangat atau pun lembab. Beberapa bagian dunia bahkan sangat dingin. Mungkin sebagian dinosaurus tidak dapat menyesuaikan diri karena perubahaan cuaca ini, karena mereka berdarah dingin dan tidak bisa menyesuaikan suhu tubuhnya sebaik mamalia, sehingga mati kedinginan. Jadi kesimpulannya banyak dinosaurus yang punah karena habitatnya berubah dan suhu bumi berubah sehingga mereka tidak dapat bertahan hidup.

            Lalu lama kelamaanpun mereka makin berkurang, mungkin bagi orang jaman dahulu dinosaurus seperti itu adalah makhluk biasa, namun lama kelamaan mereka makin berkurang, generasi-generasi selanjutnya melihat mereka hanya ada beberapa, atau mungkin mereka memang mengecil, sampai jaman nabi Ayub yang masih ada beberapa dinosaurus. Kemudian generasi-generasi selanjutnyapun hanya mendengar cerita dinosaurus dari orang-orangtuanya, seperti sekarang mungkin harimau jawa yang sudah tidak ada. Lalu generasi-generasi selanjutnya hanya menganggap cerita-cerita itu hanya legenda karena mereka tidak pernah melihat makhluk tersebut. Sampai akhirnya cerita tersebut sampai kegenerasi kita yang menganggap cerita-cerita tersebut hanya bualan.

            Lalu OZ, apa semua binatang itu muat di bahtera kapal nabi Nuh? Apakah semua binatang dapat masuk ke bahtera Nuh, termasuk dinosaurus ? Bagaimana Nuh dapat mengangkut jutaan spesies binatang dalam bahtera ? Di mana ia menempatkan Brachiosaurus yang tingginya 50 kaki dan berat 80 ton ?

            Tidak perlu menempatkan dinosaurus dewasa yang besar itu dalam bahtera. Untuk menjaga kelangsungan jenisnya dapat dilakukan dengan cara membawa bayi dinosaurus. Hal ini memudahkan masalah tempat tinggal mereka di bahtera. Lebih jauh lagi, jutaan spesies tidak dimasukkan ke dalam bahtera. Tuhan hanya memerintahkan untuk membawa sepasang setiap jenis binatang darat dan udara, kecuali binatang tidak haram yang digunakan untuk korban, yaitu sebanyak 7 pasang. Saat ini ada sekitar 20.000 spesies dari binatang darat dan udara yang masih hidup (seperti mamalia, burung, reptil, dan amfibi). Kalau kita mengasumsikan ada 20.000 spesies yang punah, maka berarti ada 40.000 species yang dimuat, atau kira-kira ada 80.000 binatang yang masuk ke dalam bahtera.

Beberapa binatang besar, tetapi kebanyakan dari mereka seperti tikus, kadal, dan burung, cukup kecil. Ukuran rata-rata binatang-binatang besar ini kira-kira sebesar ukuran domba. Bahtera Nuh panjangnya kira-kira 450 kaki, tingi 45 kaki, dan lebar 75 kaki. Hal ini berarti, dengan 3 dek, bahtera ini mempunyai lantai seluas lebih dari 100.000 kaki persegi. Kedelapan puluh ribu binatang ini dapat disangkarkan dalam area sebesar 50.000 kaki persegi, menyebabkan separuh ruang lainnya dapat digunakan untuk menyimpan makanan, udara, tempat tinggal untuk Nuh dan keluarganya, dan lain-lain. Mungkin Allah menyebabkan sebagian binatang berhibernasi (tidur selama musim dingin/tidak aktif selama suatu periode tertentu), untuk meminimalkan perawatan mereka. Air bah dilimpahkan ke bumi oleh Allah, dan dengan keinginanNyalah Nuh, keluarganya, dan sepasang binatang darat, udara dapat selamat, termasuk dinosaurus.

Lalu jika kalian menganggap bahwa dinosaurus yang dibawa nabi Nuh sangat besar, kalian pasti kaget jika tahu yang dibawanya mungkin hanyalah makhluk-makhluk berukuran sedang jika kita bandingkan dengan jaman sekarang. Bagi yang muslim kalian harus menyimak ini. Dalam Al Hadits ” seorang sahabat bertanya, ya  Rasulullah (Muhammad) berapakah tinggi nabi Adam As. Beliau (Muhammad) menjawab” : tinggi nabi Adam As 60 hasta. Jika kita hitung:
1hasta = 45,72cm.Tinggi nabi Adam As = 60hasta. Jadi 45,72 × 60 = 27.432m. Menurut Google dinosaurus tertinggi adalah 18 meter. Jika kita bandingkan maka tingi nabi Adam As 3 kali lebih tinggi dari mas Dinosaurus. jika di konfersi ke manusia sekarang menjadi seperti tinggi “manusia sekarang vs ayam.” Dan jika kira-kira ukuranya saat jaman nabi Nuh, nabi Nuh adalah orang ketiga yang dijadikan utusan, setelah nabi Idris dan nabi Adam, maka jika kita bandingkan antara nabi Nuh dan Dinosaurus tersebut antara manusia vs kambing. Dan itulah mungkin salah satu jawaban atas pertanyaan kita, bagaimana nabi Nuh dapat membangun bahtera yang begitu besarnya.

Hm, kurasa untuk kali ini kita sampai disini, walaupun sebenarnya aku ingin menulis tentang bukti-bukti bahwa naga yang ada dalam legenda itu benar, namun aku rasa artikel ini akan menjadi semakin panjang. Jadi aku akan mengulasnya dilain hari. Setidaknya aku sudah membuka mata kalian bahwa, makhluk apa yang ingin orang-orang jaman dulu ceritakan adalah Dinosaurus yang menteror mereka dan mungkin saat dikemudian jaman, monster tersebut tidak lagi ada dan hanya akan jadi legenda. Aku Oz, salam, hohohohoho.

Artikel Terkait: mengungkap kebenaran dinosaurus, mengungkap kebenaran naga, mengulas tuntas tentang naga, apakah naga benar-benar ada, apaka manusia hidup berdampingan dengan dinosaurus, apakah naga benar-benar ada, apaka naga itu dinosaurus, macam-macam naga, jenis-jenis naga, tipe-tipe naga, kumpulan naga diseluruh dunia, kumpulan makhlum mitologi, mengungkap keberadaan naga, apakah naga ada dibahtera nuh, apakah cerita nabi nuh itu benar.

Sumber:               misteridunia.wordpress.com     tanyaalkitab.com             apakabardunia.com        kompasiana.com(by: Ulul Rosyad)                                smart comment: salimsyahrain@gmail.com                                                                       foodalogue.blogspot.com

Share on Google Plus

About Hush Hush

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.